Jokowi: Dibayar Lunas, 51% Saham Freeport Milik Indonesia

Presiden Joko WIdodo dan CEO Freeport-McMoRan, Richard Adkerson
Sumber :
  • Biro Pers dan Media Sekretariat Presiden

VIVA – Presiden Joko Widodo mengatakan, kini sah sudah Indonesia menguasai 51 persen saham PT Freeport Indonesia, perusahaan tambang terbesar dunia yang ada di Papua. 

INDEF: Ekosistem Hilirisasi Tembaga Indonesia Menunjukkan Perkembangan Positif dan Punya Nilai Strategi yang Signifikan

Kepastian itu, setelah Jokowi mendapat laporan Menteri Energi Sumber Daya Mineral dan bertemu pihak PT Freeport di Istana Jakarta, Jumat siang, 21 Desember 2018.

"Saya baru saja menerima laporan dari seluruh menteri yang terkait, dari dirut PT Inalum dan dari CRO dan dari dirut PT Freeport. Disampaikan bahwa saham PT Freeport sudah 51,2 persen sudah beralih ke PT Inalum dan sudah lunas dibayar," jelas Presiden Jokowi, dalam keterangan persnya. 

Jadi Tulang Punggung Hilirisasi, Simak Rincian Kinerja Keuangan Grup MIND ID di Kuartal III-2024

Menurutnya, tentu ini menjadi sejarah bagi Indonesia. Sebab, selama ini hanya mendapatkan sembilan persen saja. Kini, sudah menjadi mayoritas dikuasai negara sejak 1973.

"Ini juga merupakan momen yang bersejarah, setelah PT Freeport beroperasi di Indonesia sejak 1973, dan kepemilikan mayoritas ini digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat," jelas mantan Gubernur DKI itu. 

Linde Umumkan Mulai Pasok Gas Indusri ke Smelter Freeport Indonesia

Dengan kepemilikan mayoritas ini, jelas Jokowi, pemasukan pemerintah dari sektor pajak maupun non pajak, akan jauh lebih baik dari sebelumnya. 

"Mendapat laporan, terkait lingkungan yang berkaitan dengan smelter telah terselesaikan dan sudah disepakati. Artinya, semuanya sudah komplit dan tinggal bekerja saja," lanjut Jokowi. 

Dengan kepemilikan mayoritas ini, lanjut Jokowi, pemerintah daerah juga akan mendapat porsi yang besar. 

"Masyarakat di Papua, juga akan mendapatkan 10 persen dari saham yang ada. Dan, tentu saja, Papua dapat pajak daerahnya," ujarnya. (asp)

Ilustrasi Pertambangan Batu Bara (Sumber Gambar : wallpaperbetter)

Riset INDEF: Indonesia Punya Momentum Strategis untuk Jadi Pemain Global dalam Hilirisasi Tembaga

Direktur Eksekutif INDEF menyebut Indonesia menempati posisi ke-10 dengan kepemilikan sekitar 3 persen dari total cadangan tembaga dunia, setara dengan 24.000 ton.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024